METROKALSEL.CO.ID, PELAIHARI – Sebanyak 11 peserta mengikuti seleksi calon penerima bantuan beasiswa luar negeri bidang keagamaan bersumber dari APBD Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut (Tala) melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) pada Sekretariat Daerah (Setda) Tahun Anggaran 2023.
Seleksi yang berlangsung di Gedung Sarantang Saruntung Pelaihari pada Kamis (25/05/2023) itu diikuti oleh sembilan santri/santriwati dan dua orang ustadzah.
Kepala Bagian (Kabag) Kesra Tanah Laut, Abdul Hakim Muslim mengatakan, proses seleksi ini menjadi tanggung jawab Bagian Kesra sebagai fasilitator bagi masyarakat Tala yang hendak melanjutkan pendidikan agama ke luar negeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bantuan bidang keagamaan ini salah satu bagian dalam mewujudkan peningkatan sumber daya manusia, sesuai visi misi kepala daerah,†ucap Abdul Hakim.
Salah seorang santri asal Kecamatan Kintap, Muhammad Yahya berharap dirinya menjadi salah seorang penerima beasiswa pada tahun ini.
Tidak sakedar itu, Yahya bahkan memiliki keinginan kuat jika kelak berhasil menyelesaikan pendidikan di salah satu negara penghasil para ulama.
“Semoga terpilih menerima bantuan ini. Tentu, selain berharap dapat bantuan, saya juga memiliki cita-cita ingin mendapatkan banyak ilmu, membawa serta menyebarkannya ke Bumi Tuntung Pandang ini,†ucap Yahya yang memiliki cita-cita bersekolah ke Hadramaut, Yaman.
Berdasarkan peraturan bupati (Perbup) yang ada, diketahui, pada tahun 2023 ini setidaknya bakal ada 10 peserta yang akan menerima bantuan sebesar 35 juta rupiah bagi kategori yang baru akan melanjutkan pendidikan ke luar negeri.
Selain itu, ada sebanyak 27 peserta lainnya sebagai penerima bantuan dengan kategori sudah bersekolah terlebih dahulu di luar negeri dengan nominal bantuan masing-masing sebesar 10 juta rupiah.
Pada proses seleksi kali ini, para peserta juga wajib menuntaskan beragam materi diantaranya bidang wawasan kebangsaan, bidang tassawuf, bidang fiqih, bidang tafsir quran, serta bidang imla.
Proses seleksi ini juga melibatkan tim juri diantaranya Pimpinan Pondok Pesantren Sirajul Huda, Pelaihari selaku ketua tim seleksi, Ketua MUI Tala dan Ketua NU Tala. (dis)
