Metrokalsel.co.id, KOTABARU – Dalam rangka memperingati Hari Keanekaragaman Hayati yang jatuh pada 22 Mei, Pemerintah Desa Tirawan menggelar kegiatan penanaman pohon dan sosialisasi bertema “Harmoni dengan Alam dan Pembangunan Berkelanjutan”.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung pembangunan berwawasan ekologis.
Acara ini diikuti oleh Pemerintah Desa Tirawan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotabaru, serta siswa-siswi SD Negeri Tirawan. Dukungan terhadap kegiatan ini diberikan oleh PT Arutmin Indonesia NPLCT melalui Program Pemberdayaan Masyarakat, sebagai bentuk kontribusi perusahaan dalam pelestarian lingkungan hidup dan penguatan kapasitas masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotabaru, Ibu Melinda Ratna Agustina, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati sebagai warisan bersama.
“Keanekaragaman hayati adalah warisan bersama, dan penghijauan adalah tanggung jawab kita semua. Mari bersama hijaukan Desa Tirawan. Desa bersih, hijau, dan lestari untuk cucu kita,” ujar beliau.
Kegiatan penanaman pohon ini juga menjadi bagian dari upaya mendukung Program Kampung Iklim (Proklim) yang dicanangkan oleh pemerintah, sebagai strategi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim berbasis komunitas.
Dengan semangat kolaboratif, diharapkan kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini dan memperkuat peran aktif masyarakat dalam menjaga harmoni antara alam dan pembangunan yang berkelanjutan di Desa Tirawan.
Kemudian dilanjutkan Antisipasi Bencana, Pemerintah Desa Tirawan dan BPBD Kukuhkan Desa Tangguh Bencana (Destana) dengan Dukungan Arutmin Indonesia di desa Tirawan Kecamatan Pulaulaut Sigam kotabaru, dalam upaya memperkuat ketangguhan masyarakat terhadap bencana, Pemerintah Desa Tirawan bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotabaru memulai proses pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) di Desa Tirawan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat, sesuai amanat Peraturan Kepala BNPB Nomor 1 Tahun 2012.
Desa Tangguh Bencana (Destana) adalah inisiatif yang bertujuan membangun kapasitas masyarakat desa untuk secara mandiri mengenali potensi ancaman, mengorganisir sumber daya, serta meningkatkan kemampuan dalam mengurangi kerentanan terhadap bencana. Melalui penguatan ini, desa diharapkan mampu pulih lebih cepat ketika bencana terjadi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kotabaru, Lathifu Arsyiono, S.STP, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada warga RT 05 Desa Tirawan atas antusiasme dan partisipasi aktif dalam menyambut pembentukan Destana. “Semangat masyarakat menjadi modal utama dalam membangun ketangguhan desa terhadap bencana,” ujarnya.
Pelaksanaan program ini juga mendapat dukungan dari PT Arutmin Indonesia – NPLCT sebagai bagian dari komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat di wilayah sekitar operasional perusahaan. Perwakilan Arutmin, Adam Gita Akbar, menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh kolaborasi antara pemerintah desa dan BPBD.
Dengan terbentuknya Destana di Desa Tirawan, diharapkan masyarakat semakin siap menghadapi potensi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu, serta mampu melindungi diri dan lingkungannya secara efektif. (ebt)