METROKALSEL.CO.ID, KOTABARU – Kabupaten Kotabaru untuk pertama kalinya menggelar kontes ikan koi. Ada 1000 ikan koi siap bertanding dalam 1ST Saijaan Young Koi Show 2023 yang digelar selama 2 hari yaitu 14-15 januari 2023 di Indoor lapangan basket kotabaru.
Kegiatan itu telah dibuka Sabtu (14/1/2023) kemarin yang ditandai dengan pemukulan gong oleh PLT kepala Dinas Pariwisata,Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kotabaru, Risa Ahyani.
Adapun tujuan dari kegiatan ini di antaranya meningkatkan sektor pariwisata kabupaten kotabaru, mengenalkan kepada masyarakat tentang hobi dan kecintaan kepada ikan hias koi dan menjadikan event koi festival kotabaru dalam kalender tahunan pariwisata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sedangkan kategori lomba adalah Gosanke (kelas A), Melati (kelas B), Anggrek (kelas C), Cempaka (kelas D) dan Kamboja (kelas E).
Menurut Irwan Azhar selaku panitia penyelenggara mengatakan, kegiatan ini terselenggara atas inisiatif kawan-kawan pencinta ikan koi se kotabaru yang di naungi oleh club Kotabaru koi community, atas dasar kecintaan ini mencoba membuat sejarah event ikan koi di Kotabaru.
Event ini diikuti sekitar 1000 ekor ikan, peserta yang berasal dari beberapa kota dan kabupaten kota di Indonesia di antaranya Semarang, Bandung, Blitar, Kediri, Palangkaraya, Bontang, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Banjarbaru dan sekitarnya. Termasuk pula kabupaten kotabaru selaku tuan rumah penyelenggara.
Dengan adanya event ini diharapkan memberikan gelora dan semangat bagi penghobi seller ikan dan petani ikan koi. Serta meningkatkan animo di sektor pariwisata daerah khususnya kabupaten kotabaru.
Dalam kesempatan tersebut Plt Kadisparpora menyampaikan ikan koi ini merupakan salah satu komoditas yang berharga dan memiliki harga tinggi dipasaran. Sehingga banyak dipelihara dan dibudidayakan oleh masyarakat karena menjadi peluang bisnis yang menjanjikan untuk peningkatan ekonomi.
Adanya event Saijaan Young Koi Show 2023 ini menjadi media pengenalan yang cocok bagi masyarakat kabupaten kotabaru atas budidaya dan pengelolaan bisnis koi. Kedepan, diharapkan akan muncul lebih banyak pembudidaya ikan koi di kabupaten kotabaru yang pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
” Melalui acara ini, saya berharap masyarakat kotabaru semakin mengenal budidaya ikan koi sekaligus menarik minat wisatawan dari luar daerah. Dengan begitu, ini akan mampu menggerakkan roda perekonomin masyarakat,” katanya..
Jadikan pula acara ini bukan hanya sekedar perlombaan saja tapi sebagai ajang silaturahmi dan komunitas antar sesama komunitas dan penggemar ikan koi serta bertukar wawsan dan pengetahuan.
” Kedepannya, mudah-mudahan event saijaan young koi show 2023 mampu meningkatkan gairah pada pencinta dan pembudidaya ikan koi, sehingga ikan koi dapat menjadi salah satu komoditas unggulan kabupaten kotabaru,” pungkasnya. (ebt)