
BATULICIN, Metrokalsel – Ada satu tempat wisata yang menarik dan masih belum banyak diketahui masyarakat.
Wisata pantai, tentunya sudah banyak di Kabupten Tanah Bumbu (Tanbu), namun yang satu ini begitu berbeda dengan pantai lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pasalnya, ada satu titik Pantai yang menarik di Desa Setarap Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan.
Pengunjung bisa menikmati sensasi gugusan batu karang yang berukuran cukup besar. Anda tak perlu jauh-jauh ke luar kota atau provinsi seperti ke Pantai Tanjung Tinggi, Bangka Belitung karena di Tanah Bumbu juga ada untuk memanjakan wisatawan.
Salah satu obyek wisata di Bumi Bersujud ini memang belum begitu familiar. Padahal jaraknya cukup dekat dengan Pantai Angsana. Untuk menuju ke lokasi, cukup menyisir bibir pantai ke arah barat. Jaraknya tidak lebih dari 2 kilometer dari titik Pantai Angsana.
Selain jalur bibir pantai, menuju tempat ini juga dapat melalui jalan perkebunan sawit yang jalurnya juga se arah menuju Pantai Angsana dari jalan poros nasional.
Sekitar 200 meter sebelum tiba di bibir pantai, merubah arah ke barat. Jalur ini direkomendasikan jika keadaan air laut sedang pasang tinggi.
Bagi wisatawan dari luar daerah Tanah Bumbu yang bermaksud melancong ke tempat yang memiliki karakter mirip dengan lokasi shooting film Laskar Pelangi ini.Â
Perjalanan yang terbilang cukup jauh, tidak akan mengecewakan pengunjung. Karena kawasan pantainya tersaji panorama yang jarang ditemui di tempat lain. Sejumlah sudut menyajikan objek ciamik, cocok untuk swafoto (selfi).
Ada Pasir putih yang bersih membentang bermil-mil. Hal ini sepadan dengan air laut yang jernih kebiruan. Begitupun saat debit air laut sedang surut, pelancong akan disuguhkan pemandangan gugusan batu karang yang terhampar di pantai. Pemandangan ini akan lebih indah saat air sedang surut.
” Wisata ini belum begitu dikenal, lokasinya disekitaran perbatasan Angsana dan Kecamatan Satui,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga Kabupten Tanah Bumbu, Hamaludin Tahir, Minggu (1/11/2020). (mka01)