Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis dan Kadis PUPR Kotabaru Suprapti Tri Astuti
Metrokalsel.co.id,Kotabaru – Rapat dengar pendapat (RDP) digelar DPRD Kotabaru, eksekutif dan tokoh masyarakat lontar Tanjung Seloka terkait mundurnya kontraktor CV Citra Berkah Nusantara sebagai pemenang tender perbaikan jalan lontar – tanjung seloka.
Pemenang tender besar yang bersumber dari dana APBN melalui dana alokasi khusus (DAK ) dan hal lainnya, justru mundur dan merugikan masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rapat RDP dipimpin langsung ketua DPRD Kotabaru Syairi Muklis didampingi wakil ketua DPRD, anggota DPRD, eksekutif dinas PUPR, Kadin dan tokoh masyarakat, Senin (23/5/2022).
Ketua DPRD Kotabaru Syairi Muklis hasil kesimpulannya, menyampaikan dari hearing yang telah digelar, ditarik kesimpulan proyek peningkatan jalan Lontar – tanjung Seloka dilelang ulang.
” Tadi disampaikan Kadis PUPR, Kepala BPKAD, dan ULP, proyek ini dilelang ulang, dan jadwal masih terpenuhi, dan dipastikan bisa dilaksanakan tahun ini, ” terang Syairi.
Syairi juga bilang, pihak dewan menekankan bahwa jangan sampai proyek tersebut gagal, karena selain untuk mendapatkan DAK itu susah, daerah-daerah lain juga berlomba-lomba untuk mendapatkan dana DAK.
” Jangan sampai ketika kita sudah dapat, kegiatan ini malah hangus, ini sangat disayangkan, ” tukasnya.
Ditambahkan Kadis PUPR Kotabaru, Suprapti Tri Astuti bahwa sebelum pencairan mesti wajib ada kontrak, tidak bisa ada pencairan pada 21 Juli mendatang jika kontrak belum ada.
” Dalam hearing tadi kami sudah janji proyek ini tidak akan batal atau gagal, tetap dilelang sambil menunggu proses lelang selesai, dan akan kita cairkan di 21 Juli batas akhir tahap pertama, ” tegas Tuti. (ebt)