Danau Bekas Tambang Di Sulap Untuk Sarana Air Bersih
Metrokalsel.co.id, Batulicin – Bupati Tanah Bumbu Abah dr HM Zairullah Azhar kembali meresmikan sarana air bersih untuk masyarakat Desa Mantewe Kecamatan Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu, pada sabtu (26/3/2022) sore.
Sarana air bersih ini merupakan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat lingkar tambang PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatannya, Zairullah sangat mengapresiasi atas kepedulian dan perhatiannya untuk masyarakat tanah bumbu khususnya lingkar Tambang PT Arutmin Indonesia yaitu Desa Mantewe.
“Ini sangat bermanfaat untuk masyarakat, yang mana kita ketahui di Desa Mantewe ini belum ada Instalasi Pengolahan Air PDAM karena jaraknya yang sangat jauh, dan hanya menggunakan air sumur,”katanya.
Dengan adanya sarana air bersih yang airnya di ambil dari danau pasca tambang PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin ini tentunya sangat membantu masyarakat Desa Mantewe.
Sementara Kepala Tekhnik Tambang PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin, Iwan Sugiarto Kusnadi menyampaikan, danau ini adalah danau pasca tambang,artinya dulu sebetulnya lubang bekas tambang.
Untuk luasan danau ini sekitar 76 hektar dan kedalaman mencapai 100 meter yang diperkirakan menampung air sekitar 20 juta meter kubik. ” Airnya kita suplai dengan instalasi pipa air ke desa sepanjang 1.350 meter dengan biaya Rp 350 juta rupiah.
“Berjalan seiringnya waktu PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin merehabilitasi dan terisi airnya lalu menjadi danau,”jelasnya.
Kami harapkan danau ini bisa bermanfaat untuk masyarakat kabupaten tanah bumbu, yang pertama untuk sumber daya air untuk keperluan sehari-hari bahkan untuk air minum pun juga insya allah air ini juga sudah layak.
Kenapa bisa dikatakan layak, karena kami selalu melakukan pemantauan rutin setiap bulan. jadi secara kualitasnya sangat memenuhi untuk baku mutu untuk air minum.
“Yang kedua air danau ini juga bisa dimanfaatkan untuk budidaya perikanan, yang mana sekarang hasil budidaya ikan disini sedang diteliti, namun sebelumnya juga sudah ada penelitian yang dinyatakan hasil budidaya ikan di danau ini sangat aman juga, dari unsur-unsur logam yang dikhawatirkan oleh masyarakat umum” bebernya.
Yang ketiga danau ini bisa dimanfaatkan sebagai ekowisata atau juga eduwisata yang mana diharapkan kepada masyarakat sekitar agar bisa memanfaatkan serta menjaga potensi akan danau pasca tambang ini. (dat/mka)