Metrokalsel.co.id,BATULICIN – Lagi-lagi, si jago merah mengamuk di Jalan PLN RT 06 Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu, Sabtu (1/2/25) sekitar pukul 01.00 wita.
Pasalnya, sang penghuni yang sedang tertidur lelap tak bisa menyelamatkan apapun. Bahkan di antaranya, Ardi Ipansyah mengalami luka pada bagian kepalanya sebelah kanan dan sempat dibawa ke Puskesmas Simpang Empat.
Ardi Ipansyah yang saat itu sedang lelapnya, tiba-tiba mendengar suara gemuruh dari luar. Saat terbangun itu, keluar rumah melihat api sudah berkobar besar sehingga ia memanggil kakaknya yang juga sedang tidur untuk keluar dari rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Alhasil, semuanya bisa keluar dengan pakaian yang dipakainya saja. Sementara barang-barang berharganya tidak ada yang bisa diselamatkan.
“ Saya terkejut, ada suara api dan terbangun langsung keluar rumah. Saat mau menyelamatkan sepeda motor tapi melihat apinya disamping sudah sangat besar sehingga tak jadi mengeluarkannya. Alhasil cuma bawa sempak dibadan saya,” kata korban, Ardi Ipansyah.
Terkait sumber api, ia pun tidak mengetahuinya karena terbangun sudah dalam keadaan api membesar.
Sementara itu, Kasat Pol PP dan Damkar Tanah Bumbu, Syaikul Ansyari, mengatakan saat kebakaran tim damkar meluncurkan 5 unit Damkar dari Simpang Empat, Batulicin dan Gunung Tinggi serta dari Jhonlin 1 unit.
Api bisa dikuasai, namun rumah bedakan yang terbuat dari kayu terlalu cepat membakar bangunan tersebut.
“ Kerjasama unit Damkar dan relawan An Nur serta Ashabul Khafi, api dapat dikuasai sehingga tidak melebar ke bangunan sampingnya,” kata Syaikul.
Sementara itu, pihak kepolisian sudah turun ke lokasi dan melakukan penyelidikan terkait kebakaran rumah bedakan tersebut.(ril)