Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Bunbu, Eka Saprudin
Metrokalsel.co.id, BATULICIN – Kabupaten Tanah Bumbu sedang gencar-gencarnya melaksanakan serbuan vaksinasi bagi seluruh elemen masyarakat sepekan terakhir. Dengan stok vaksin puluhan ribu, Dinas Kesehatan setempat menyasar berbagai kalangan, terutama lanjut usia karena menjadi indikator penurunan level PPKM.
Hingga saat ini persentase vaksinasi di Bumi Bersujud bahkan sudah nyaris mencapai 42 persen. Namun dari estimasi itu, persentasi pelajar masih minim. Padahal pembelajaran tatap muka (PTM) sedang berlangsung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Minimnya capaian vaksinasi bagi pelajar di Bumi Berujud tak ditampik Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Bumbu, Eka Saprudin, Kamis (28/10/2021) di Batulicin.
“Secara estimasi dari total siswa SMP sederajat dan SMA sederajat masih belum maksimal/ yakni baru sekitar 25 persen,” ungkapnya saat dikonfirmasi diruang kerjanya.
Disebutkan mantan Kadisdukcapil Tanah Bumbu ini jumlah siswa SMP sederajat yang menjadi sasaran vaksinasi sebanyak 15.023 orang. Sedangkan untuk SMA sederajat sebanyak 5.321 orang.
“Iya belum maksimal capaian vaksinasinya. Karena keterbatasan kouta vaksin,” ujarnya mengakui padahal peserta didik selalu siap untuk divaksin.
Dikatakannya, sasaran vaksinasi pelajar ditekankan diusia 12 tahun keatas. Yakni seluruh siswa SMP dan SMA.
“Sementara untuk murid SD, kemungkinan mereka yang duduk dikelas 6 saja. Itupun yang sudah berusia 12 tahun,” katanya.
Ia berharap, dalam beberapa hari kedepan pelajar yang menjalani vaksinasi terus bertambah, berbarengan dengan sasaran umum dan lansia.
Baca juga :
- Dinas Perikanan Tanbu, Serahkan Bantuan Alat Tangkap Kepada Nelayan di Kecamatan Kusan Hilir
- Pemkab Tanbu Kembali Proses 16 Desa Pemekaran di 6 Kecamatan
“Kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait, agar vaksinasi pelajar digelar disetiap kecamatan. Misal disalah satu sekolah, siswa lain bisa diarahkan ke sana,” harapnya.
Disinggung terkait stok vaksin yang didapatkan Pemkab Tanah Bumbu dari Pemerintah Pusat mencapai puluhan ribu, Eka semringah. Karena potensi peserta didik disasar vaksin cukup besar.
“Mudahan angka pelajar divaksin terus bertambah. Tapi saran yang disuntik siswa yang mendapatkan izin dari orangtuanya. Agar kedepan tidak ada mengemuka masalah,” tandasnya.
Sementara, untuk guru tingkat SD dan SMP, lanjutnya, dari 1.561 pengajar hampir semua sudah tervaksin. Baik dosis pertama maupun kedua.
“Untuk data guru tingkat SMA sederajat kami belum terima dari Dinas Pendidikan Provinsi, karena pembinaan dibawah mereka,” jelasnya. (ril/mk)