DP3AP2KB Tanbu Gelar Pelatihan Konvensi Hak Anak

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:02 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Metrokalsel.co.id,BATULICIN – Meningkatkan pemahaman hak anak untuk layanan publik yang ramah anak. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Menggelar Pelatihan Konvensi Hak Anak (KHA).

Pelatihan yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan kapasitas sumber daya manusia dalam menerapkan prinsip-prinsip KHA di sektor pelayanan publik ini. Diikuti oleh 80 peserta dari 27 instansi serta lembaga terkait.

Dengan tema Penguatan Peran Sumber Daya Manusia dalam Implementasi Konvensi Hak Anak. untuk Mewujudkan Pelayanan Publik yang Ramah Anak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala DP3AP2KB Tanbu diwakili Kepala Bidang Pengarusutamaan Gender, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak (PGUPPPA) Nurliana. Beliau mengatakan pentingnya upaya bersama untuk meningkatkan pemahaman tentang hak anak di kalangan penyedia layanan publik.

Ia juga menekankan bahwa pelatihan ini merupakan langkah konkret dalam memastikan setiap kebijakan pelayanan berpihak pada kepentingan terbaik anak.

“Pelatihan ini sangat relevan untuk meningkatkan kualitas layanan publik yang lebih ramah anak. Dimana diharapkan dengan terjadinya peningkatan kapasitas sumber daya manusia di berbagai sektor. Juga implementasi hak-hak anak dapat berjalan secara efektif. Sehingga mampu memberikan manfaat nyata bagi tumbuh kembang anak di Kabupaten Tanah Bumbu,” ujar Nurliana.

Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak (PHA), Andrian Anwary, dalam sesi pemaparan materi, menjelaskan tentang pentingnya prinsip-prinsip KHA yang harus diintegrasikan dalam kebijakan dan praktek pelayanan publik.

Andrian menekankan bahwa setiap layanan yang diberikan harus mengutamakan kepentingan terbaik anak, dari akses pendidikan hingga perlindungan dari kekerasan.

Setelah pemaparan materi, peserta dibagi dalam kelompok untuk mendiskusikan berbagai tantangan yang dihadapi dalam implementasi KHA di masing-masing instansi. Diskusi ini diharapkan bisa menggali solusi konkrit yang dapat diadopsi di Tanah Bumbu.

Sebagai penutupan, peserta mengikuti kuis interaktif untuk mengukur sejauh mana mereka memahami materi yang telah disampaikan.(ril)

Berita Terkait

Bupati Andi Rudi Latif Kukuhkan Pengurus LPTQ Tanah Bumbu Periode 2025–2030
AKSI Jumat Bersih, Langkah Nyata Bupati Andi Rudi Latif Wujudkan Lingkungan Sehat di Tanah Bumbu
Mobil Hias Semarakkan Pawai Ta’ruf MTQN ke IV Tingkat Kecamatan Kusan Tengah
Program Kopi Manis Selalu Ditunggu Masyarakat, Kali Ini Menyasar Warga Kecamatan Kuranji di Waringin Tunggal
Rakor Bersama Kemen PANRB, Bupati Bang Arul Tegaskan Komitmen Tingkatkan Pelayanan Publik di Tanbu
Pemkab Kotabaru Gelar Apel Peringatan Hari Kesadaraan Nasional 2025
Bupati Andi Rudi Latif Buka Rapat Kerja LPTQ, Ini Pesannya
Musrenbang RKPD 2026, Bupati Andi Rudi Latif Paparkan Tujuh Fokus Prioritas Pembangunan Daerah

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 07:28 WITA

Bupati Andi Rudi Latif Kukuhkan Pengurus LPTQ Tanah Bumbu Periode 2025–2030

Jumat, 18 April 2025 - 10:34 WITA

AKSI Jumat Bersih, Langkah Nyata Bupati Andi Rudi Latif Wujudkan Lingkungan Sehat di Tanah Bumbu

Jumat, 18 April 2025 - 10:24 WITA

Mobil Hias Semarakkan Pawai Ta’ruf MTQN ke IV Tingkat Kecamatan Kusan Tengah

Kamis, 17 April 2025 - 20:59 WITA

Program Kopi Manis Selalu Ditunggu Masyarakat, Kali Ini Menyasar Warga Kecamatan Kuranji di Waringin Tunggal

Kamis, 17 April 2025 - 18:38 WITA

Rakor Bersama Kemen PANRB, Bupati Bang Arul Tegaskan Komitmen Tingkatkan Pelayanan Publik di Tanbu

Kamis, 17 April 2025 - 09:42 WITA

Pemkab Kotabaru Gelar Apel Peringatan Hari Kesadaraan Nasional 2025

Kamis, 17 April 2025 - 09:37 WITA

Bupati Andi Rudi Latif Buka Rapat Kerja LPTQ, Ini Pesannya

Kamis, 17 April 2025 - 09:30 WITA

Musrenbang RKPD 2026, Bupati Andi Rudi Latif Paparkan Tujuh Fokus Prioritas Pembangunan Daerah

Berita Terbaru