Sudah 40 Kepala Desa Dipanggil Kejari Tanbu, Terkait Pengadaan Kursi Tunggu

Rabu, 17 Februari 2021 - 07:28 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BATULICIN, Metrokalsel.co.id – Kejaksaan Negeri Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) masih terus dalami kasus dugaan penyalahgunaan anggaran terkait pengadaan kursi tunggu dan kursi rapat.

Kejari Tanbu sudah panggil sejumlah pihak terkait dugaan tindak pidana korupsi pengadaan kursi tunggu dan kursi rapat di jajaran Pemerintah Kabupaten Tanahbumbu. Sudah sekitar 70 orang yang dimintai keterangan.

Dugaan adanya modus pecah proyek untuk menghindari lelang di APBD 2019 itu, terus ditelisik jajaran Kejaksaan Negeri Tanbu. 10 kecamatan, 14 puskesmas, 5 kelurahan dan 40 kades sudah diperiksa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini dibenarkan Kajari Tanbu, M Hamdan didampingi dua kasinya yakni Andi Akbar dan Wendra Setiawan.

” Sudah banyak yang dimintai keterangan, tapi ini masih ada beberapa pihak yang belum dipanggil, karena banyak yang diikutkan pengadaan itu,” katanya, Selasa (16/2/2021) kemarin.

Hanya saja, lanjut Hamdan, ada beberapa orang yang tidak koperatif saat dipanggil kejaksaan.

” Kami harap pihak yang kami panggil agar koperatif untuk mempercepat proses penyelidikan hingga penyidikan nanti. Jangan sampai menghalang-halangi kinerja Kejari Tanbu,” harapnya.

Dia juga menjelaskan, dari pengadaan yang bersumber dari APBD Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2019,masih dalam tahap penyelidikan dan dalam waktu dekat akan ditingkatkan ke penyidikan. (Mka/Dat)

Berita Terkait

Lestarikan Budaya, KORMI Kotabaru Gelar Event Olahraga Tradisional, Raudatul Adawiyah Juara Panco
Makin Kompak, Tim PKK Kabupaten Tanah Bumbu Gelar Maulid Nabi Sekaligus Rapat Kerja
Pemkab Kotabaru Gelar Event Olahraga Tradisional dan Rekreasi Masyarakat 2025
Pemkab Kotabaru dan Kemenag Gelar Istighosah dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H
Sales Rokok di Tanah Bumbu Tak Setorkan Uang Capai Rp 2 Miliar, Pelariannya Berakhir di Kalimantan Tengah
Operasi SAR Helikopter di Mantewe Resmi Ditutup, Dari Delapan Jasad Ada Tiga WNA
Aliansi Gabungan, Sampaikan 8 Tuntutannya di Depan Gedung DPRD Kotabaru
Cerita Warga Lokal, Lihat Bangkai Helikopter Seperti Pondok Cat Hijau di Bawah Gunung

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 11:57 WITA

Lestarikan Budaya, KORMI Kotabaru Gelar Event Olahraga Tradisional, Raudatul Adawiyah Juara Panco

Senin, 8 September 2025 - 11:43 WITA

Makin Kompak, Tim PKK Kabupaten Tanah Bumbu Gelar Maulid Nabi Sekaligus Rapat Kerja

Minggu, 7 September 2025 - 12:24 WITA

Pemkab Kotabaru Gelar Event Olahraga Tradisional dan Rekreasi Masyarakat 2025

Sabtu, 6 September 2025 - 15:47 WITA

Pemkab Kotabaru dan Kemenag Gelar Istighosah dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H

Jumat, 5 September 2025 - 13:36 WITA

Sales Rokok di Tanah Bumbu Tak Setorkan Uang Capai Rp 2 Miliar, Pelariannya Berakhir di Kalimantan Tengah

Kamis, 4 September 2025 - 11:58 WITA

Aliansi Gabungan, Sampaikan 8 Tuntutannya di Depan Gedung DPRD Kotabaru

Kamis, 4 September 2025 - 09:21 WITA

Cerita Warga Lokal, Lihat Bangkai Helikopter Seperti Pondok Cat Hijau di Bawah Gunung

Kamis, 4 September 2025 - 07:55 WITA

Hari ini, Bangkai Helikopter dan Penumpangnya Akan Dievakuasi Dari Dalam Hutan Mantewe Kalsel

Berita Terbaru