Keren Hanya Ada di 3 Negara, Bebatuan Langka Juga Ada di Indonesia, Tepatnya di Tanah Bumbu

Jumat, 13 November 2020 - 06:43 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto Dinas Pariwisata Tanbu) Pemantauan Tim saat melihat bebatuan langka di Tanah Bumbu

 

BATULICIN, Metrokalsel – Tanpa disangka-sangka, ternyata ada bebatuan langka di Indonesia yang sangat jarang ditemui.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan saat ini, bebatuan tersebut hanya ada di 3 Negara, termasuk kini Indonesia. Bebatuan itu ternyata adanya di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) Provinsi Kalimantan Selatan.

Tepatnya, di Desa Gunung Besar Kecamatan Simpangempat di area pertambangan batu gunung.

Nama batu itu adalah Geopark Plagiogranite. Bahkan lokasi batu itu telah didatangi Tim penilai Internasional Geopark beberapa waktu lalu setelah menemukan batuan Plagiogranite di Pegunungan Meratus.

Batuan Plagiogranite ini hanya ada di 3 lokasi di dunia yaitu Yunani, Perancis dan terakhir ada di Indonesia. Ini menjadikannya bebatuan yang paling langka di dunia ternyata ada di Tanah Bumbu, menjadi sebuah kebanggaan.

“Usia pembentukan plagiogranite bisa mencapai 150 juta tahun membuat geosite sepanjang pegunungan meratus ini menjadi sangat kaya dengan bukti warisan kejadian di bumi ini.

Bebatuan Langka di Desa Gunung Besar Kecamatan Simpangempat Tanah Bumbu

Kepala Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga Tanbu, Hamaludin Tahir, Jumat (13/11/2020), mengatakan dengan ditemukannya bebatuan langka itu, pemerintah berharap untuk mendorong kawasan gunung meratus agar masuk kedalam UNESCO Global Geopark (UGG).

Dimana kawasan tersebut akan menjadi objek wisata Internasional yang sangat menarik di mata wisatawan mancanegara. Sebab ada bebatuan yang umurnya sudah ratusan juta tahun.

” Ini sangat langka, akan kita usulkan agar menjadi wisata Internasional kedepannya, Pemerintah harus ambil sikap dengan keberadaan bebatuan bersejarah ini,” katanya.

Dia mengatakan, rombongan tim yang didampingi Kabid Destinasi Pariwisata Tanbu Arif Hidayat dan Kepala Desa Batu Besar itu, berharap menjadi perhatian Pemerintah Pusat.

” Bebatuan ini, tak bisa dihancurkan hanya dengan alat Hexavator, karena bebatuan ini sangat kuat dan inilah bukti sisa-sisanya diarea tambang batu gunung,” tandasnya. (mka01)

Berita Terkait

DPRD Kotabaru Gelar Paripurna Bahas Laporan Akhir Raperda RTRW 2025-2044 dan Pertanggungjawaban APBD 2024
Upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat Pamen, Pama, dan Bintara Polri di Polres Kotabaru
PPI dan Calon Paskibraka Kotabaru Laksanakan Gathering Di Pantai Gedamban
Bupati Andi Rudi Latif Kukuhkan Bunda PAUD dan Lantik Pokja Bunda PAUD Tanah Bumbu Periode 2025-2030
Bupati Andi Rudi Latif Kukuhkan Ketua Dekranasda Tanah Bumbu Masa Bakti 2025-2030
Polwan Polda Kalsel, Bripda Yunita Angelly Syahdat Asal Kotabaru Raih Juara Balap Sepeda WPFG Amerika Serikat
Almira, Remaja Ini Juara Kontes Kambing Beraksi Hari Bhayangkara ke 79 di Polres Tanbu
Tim Bhayangkari Berhasil Menjuarai Turnamen Kapolres Tanah Bumbu Cup 2025

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 18:45 WITA

DPRD Kotabaru Gelar Paripurna Bahas Laporan Akhir Raperda RTRW 2025-2044 dan Pertanggungjawaban APBD 2024

Senin, 30 Juni 2025 - 15:01 WITA

Upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat Pamen, Pama, dan Bintara Polri di Polres Kotabaru

Senin, 30 Juni 2025 - 14:49 WITA

PPI dan Calon Paskibraka Kotabaru Laksanakan Gathering Di Pantai Gedamban

Minggu, 29 Juni 2025 - 16:50 WITA

Bupati Andi Rudi Latif Kukuhkan Bunda PAUD dan Lantik Pokja Bunda PAUD Tanah Bumbu Periode 2025-2030

Minggu, 29 Juni 2025 - 16:47 WITA

Bupati Andi Rudi Latif Kukuhkan Ketua Dekranasda Tanah Bumbu Masa Bakti 2025-2030

Minggu, 29 Juni 2025 - 15:55 WITA

Almira, Remaja Ini Juara Kontes Kambing Beraksi Hari Bhayangkara ke 79 di Polres Tanbu

Sabtu, 28 Juni 2025 - 23:40 WITA

Tim Bhayangkari Berhasil Menjuarai Turnamen Kapolres Tanah Bumbu Cup 2025

Sabtu, 28 Juni 2025 - 20:37 WITA

Sanggar Tarian Arjurnata Pusaka BATAMAD Kotabaru, Rutin Latihan Melestarikan Budaya Adat Dayak

Berita Terbaru