Aktivitas Bongkar Muat di Pelabuhan PPI Batulicin Tanah Bumbu, Senin (21/12/2020)
BATULICIN, Metrokalsel.co.id – Cuaca buruk yang terjadi di perairan Laut Jawa sejak dua pekan terakhir, berdampak menurunnya hasil tangkapan ikan para nelayan di Kalimantan Selatan, termasuk nelayan Kabuoaten Tanah Bumbu.
Beberapa hari terakhir kapal nelayan yang masuk ke Pelabuhan Pembongkaran Ikan (PPI) Kabupaten Tanah Bumbu yang berada dijalan Fitrianor desa Sejahtera Kecamatan Simpangempat juga tampak menurun hingga separonya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pantauan Metrokalsel.co.id pada Senin (21/12/2020) malam, hasio bongkar muat nrlayan di PPI ini, menurun.
Menurut ABK Kapal KMN. ERNA 07, Dede Irwan, gelombang di laut Jawa saat ini mencapai dua setengah meter hingga tiga meter, akibat kencangnya angin Timur Tenggara.
BACA JUGA :Â Operasi Lilin Intan Kerahkan 400 Personil, Kapolres Tanbu : Bukan Sekadar Formalitas
BACA JUGA :Hore! Januari 2021, Pembelajaran Tatap Muka Kembali Dilaksanakan
Banyak nelayan penangkap ikan yang masih bertahan di pulau untuk berteduh menghindari gelombang. Namun dirinya nekat untuk menerjang.
” Tidak sesuai rencana, kami merencanakan sandar dan membongkar ikan dengan tujuan pelabuhan Banjar Raya Banjarmasin, akibat gelombang tinggi kami harus putar haluan dan mengurungkan niat untuk membongkar kesana,” ucapnya.
Biasanya, mereka dari pegarungan pulau Jawa untuk ke Batulicin menempuh satu hari satu malam, karena gelombang tinggi dan cuaca ekstreme ini harus menempuh perjalanan dua hari dua malam.
” Kami nekat menerjang badai menuju PPI Batulicin dikarenakan sudah berminggu-minggu tidak mengirim ikan, jika dibiarkan berlarut bisa mengakibatkan kerugian dan ikan dalam bok bisa membusuk karenakan kehabisan es,” jelasnya.
Meski begitu, para nelayan tetap nekat melaut, namun hasil tangkapan ikan mereka berkurang jauh.
“Tetap melaut juga, asalkan di tengah sudah siap dimuat ikannya. Tangkapan ikan pasti, berkurang daripada biasanya, normalnya 20 ton sekarang hanya maksimal bawa 12 ton saja,†terang Dede Irwan.
Dengan kondisi ini harga ikan laut di Pelabuhan Pendaratan Ikan Batulicin juga turut melonjak naik hingga 20 persen seperti ikan peda, ikan lajang, tongkol dan jenis lainnya. (mka02)