Babinkamtimas Sengayam bersama Paguyuban Hamba Allah Bagikan Sembako

(istimewa) Jumat Berkah Babinkamtimas Desa Sengayam bersama Paguyuban Hamba Allah Membagikan Sembako Kepada Para Kaum Dhuafa.

KOTABARU, Metrokalsel.co.id – Anggota Polsek Pamukan Barat, yakni Bhabinkamtimas bersama komunitas paguyuban melakukan kegiatan Jumat Berkah membagi-bagikan sembako kepada 43 warga
kaum dhuafa, orang tidak mampu, dan anak yatim piatu di 4 desa wilayah kecamatan Pamukan Barat.

Ada 4 desa yang jadi targetnya yaitu Desa Mayang Sari, Marga Jaya, Sengayam dan Batuah.

Bhabinkamtibmas Polsek Pamukan Barat, Aipda Hermanto didampingi Isteri Sri Lestari serta para Komunitas Peguyuban Hamba Allah bersama -sama membagikan sembako ke rumah warga.

Bhabinkamtimas Aipda Hermanto sekaligus pembina Paguyuban Hamba Allah, Jumat (8/1/2021), mengatakan, untuk kegiatan sesama ini, sudah dilaksanakan kurang lebih dua tahun.

Mereka tergabung dari tiga paguyuban komunitas yang mendukung kegiatan tersebut , paguyuban Hamba Allah, Hamuhibin dan Omesgruf.

Penerima sembako ada sebanyak 43 orang. Santunan itu dilaksanakan setiap bulannya.

Dalam satu bulan mereka salurkan setiap Jumat yang mereka namakan dinamakan Jumat berkah.

BACA Juga : Paguyuban Mobil Tanah Bumbu, Gelar Bakti Sosial di Pantai Pagatan

Baca Juga : Komunitas Trip Saijaan bersama Bhabinkamtibmas Lalapin, Gelar Baksos di Ponpes

” Kami melaksanakannya tiap Jumat. Penerima tiap bulannya bertotal 43 Orang. Kami bagikan secara bergilir tiap minggunya. Misalnya jumat ini, 10 orang, jumat depan 13 orang, jumat nanti lagi 10 dan 10 warga,” jelasnya.

Menurutnya, kegiatan itu dilaksanakan ini hanya semata-mata bentuk kepedulian dan komunitas atau paguyuban yang saling mendukung serta mengajak seluruh atau rekan- rekan, baik itu komunitas atau pun sejawat untuk membantu masyarakat.

Ketua peguyuban Hamba Allah, Ahmad Mustaim mengatakan, kepada Metrokalsel. Kegiatan ini berjasama dengan peguyuban Hamba Allah dengan bhabinkamtibmas Desa Sengayam .

Pencetus adalah Aipda Hermanto, dan anggota paguyuban hanya menjalankan saja, dari beliau dikumpulkan beberapa orang dan dibuatkan organisasi.

“Alhamdulillah selama ini sudah jalan dari mulai bulan oktober 2019,” ujarnya. (Mka03)