BATULICIN, Metrokalsel.co.id – Kalimantan Selatan saat ini berduka. Pasalnya, situasi dan kondisi yang masih dilanda bencana banjir di beberapa Kabupaten dan Kota, sehingga kondisi belum aman.
Menyusul naiknya status Provinsi Kalimantan Selatan dari Siaga Darurat Bencana menjadi Tanggap Darurat Bencana, sesuai surat Gubernur Sahbirin Noor nomor : 360/038/BPBD/2021, Bupati Tanah Bumbu juga tak diam meski wilayahnya masih aman dari banjir.
Namun, menindaklnjuti itu, Bupati Tanah Bumbu, H Sudian Noor mengambil langkah cepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Orang nomor satu di Bumi Bersujud ini menerbitkan surat penetapan status Siaga Darurat Bencana banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan gelombang pasang di Bumi Bersujud. Surat diterbitkan Sabtu, 16 Januari 2021, berlaku hingga kondisi mereda.
Terbitnya surat bupati ini dengan cepat menyebar di media sosial, tak terkecuali di grup-grup WhatsApp. Saat dikonfirmasi Minggu (17/1/2021) malam, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, H Ambo Sakka membenarkan terkait terbitnya surat tersebut.
Sementara dalam surat pernyataan Bupati Tanah Bumbu Nomor : 360/046/BPBD/2021, turut disebutkan, berlaku dalam 3 hari kedepan.
Ditanya kesiapan pemkab dalam menghadapi siaga darurat bencana ini, Ambo Sakka mengatakan, pihaknya sudah sangat siap. Dari infrastruktur, sarana, pendanaan hingga personilnya.
“Bahkan SKPD terkait dan seluruh camat sudah di instruksikan untuk siaga dan mengkoordinasikan setiap perkembangan,” ucapnya.
Menurutnya, tak hanya menyiagakan personil teknis dari BPBD, pemkab juga akan menerjunkan Tim Tagana dari Dinsos, tim Damkar dan relawan untuk backup penanggulangan bencana.
“Dari Dinsos (Tagana), tim Damkar dan relawan, siap backup, juga,” sebut Ambo.
Sementara untuk anggaran penanggulangan hingga paska penanganan bencana, kabupaten Tanah Bumbu sudah mengalokasikan dana yang cukup selama 2021.
“Namun kita berharap, sepanjang tahun ini tak ada bencana alam yang melanda di Tanbu. Meski demikian kita akan selalu siaga dan menyiapkan segala kebutuhannya,” jelas Ambo.
Untuk saat ini, sebagai bentuk kepedulian dan rasa tanggung jawab, pemkab Tanah Bumbu sudah menerjunkan Tim Rescue membantu kabupaten tetangga yang tertimpa bencana. Harapannya untuk meringankan pemerintah daerah setempat dalam memberikan kebutuhan darurat bagi masyarakat terdampak bencana.
“Tim rescue BPBD dan dapur umum dari Dinsos Tanbu sudah beberapa hari di Tala,” pungkasnya. (Mka01)