Metrokalsel.co.id, BATULICIN – Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menginginkan penundaaan rencana penghapusan tenaga honorer pada 2023 mendatang.
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tanah Bumbu (Tanbu), Rusdiansyah, Selasa (28/6/2022).
Bahkan Bupati Tanah Bumbu dr HM Zairullah Azhar, sudah mengirim surat ke Kementrian PAN RB terkait permintaan penundaan tersebut karena akan berefek besar dan menimbulkan ribuan pengangguran tambahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
” Pak Bupati secara resmi sudah bersurat ke pusat agar penundaaan itu bisa dilakukan, ” kata Rusdiansyah.
Bupati Tanbu, dr HM Zairullah sudah berkali-kali rapat intern mencari solusi dan kekeh untuk mempertahankan seluruh pegawainya.
” Kita disini ada sebanyak 5.167 pegawai honorer dan sudah bersurat ke KemenpanRB untuk mempertahankan pegawainya dan menunda penghapusan karena pada dasarnya semua daerah keberatan, ” katanya.
Alasannya, bila itu dihapuskan akan sangat berpengaruh pada pelayanan terutama bagi SKPD yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, seperti Rumah Sakit, Puskesmas, Kelurahan, dan instansi pelayanan lainnya.
” Artinya ini sangat berefek, makanya pa Bupati kita sangat mempertahankan Pegawai kita. Makanya kami berharap penghapusan honorer itu ditunda, ” katanya. (dat)