Badan Kerjasama Antar Desa Kusan Tengah, Serahkan Bantuan Korban Banjir

Kamis, 13 Juni 2024 - 08:35 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Istimewa)- Foto Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kusan Tengah menyalurkan Bantuan Sembako terhadap korban bencana banjir di beberapa Desa di Kecamatan Kusan Tengah, Rabu (12/6/2024).

(Istimewa)- Foto Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kusan Tengah menyalurkan Bantuan Sembako terhadap korban bencana banjir di beberapa Desa di Kecamatan Kusan Tengah, Rabu (12/6/2024).

Metrokalsel.co.id, BATULICIN — Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kusan Tengah menyalurkan Bantuan Sembako terhadap korban bencana banjir di beberapa Desa di Kecamatan Kusan Tengah, Rabu (12/6/2024).

Bantuan Sembako langsung di terima Pemerintah Desa masing masing yang di antar langsung melewati jalur sungai kusan menggunakan Perahu Ketinting.

Adapun desa yang terdampak banjir yaitu Desa Pulau Tanjung, Desa Salimuran, Desa Karya Bakti, Desa Satiung dan Desa Sardangan.
Dalam kesempatan ini Ketua Badan Kerjasama Antar Desa, Rusniansyah bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian antar sesama warga Tanahbumbu, kemudian sebagai kerabat dekat antar sesama warga desa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Alhamdulillah kita hari jnj dari BKAD Kusan Tengah menyerahkan bantuan kepada saudara kami yang terdampak banjir,” ungkapnya.

Ia mengharapkan bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terkena dampak dari musibah banjir, dan bencana ini agar segera berakhir sehingga kehidupan dan ekonomi warga yang terdampak banjir bisa kembali normal.

Lebih lengkap ia merincikan, untuk di Desa Salimuran 288 buah rumah, Desa Karya Bakti 61 buah rumah, Desa Satiung 238 buah rumah, Desa Pulau Tanjung 150 buah rumah, Desa Mekar Jaya 60 buah rumah, Desa Serdangan 150 buah buah, Batarangan 95 buah rumah, Desa Saring Sungai Binjai 150 buah rumah, Desa Manurung 41 buah rumah.

Total 1173 rumah terdampak ada 1.815 KK terdampak sementara untuk jiwa 4.998 terdampak, untuk pengungsi sekitar 22KK sekitar 79 jiwa.

Ada Tiga Desa di Kecamatan Kusan Tengah tidak bisa lagi diakses menggunakan kendaraan bermotor, lantaran sudah terendam akibat meluapnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Kusan.

Tiga tersebut adalah Desa Serdangan, Salimuran dan Satiung, dimana untuk akses kesana saat ini tidak bisa ditempuh oleh kendaraan bermotor sebab air yang harus dilalui cukup tinggi serta ada jalan yang rusak akibat derasnya yang menghantam, sehingga untuk kesana perlu menggunakan perahu. (ril)

 

Berita Terkait

Desa Batuah Kusan Hilir Fasilitasi Warga Nonton Bareng di Gedung Serbaguna
Tragis, Pengakuan Ayah Tiri di Tanbu Ternyata Tendang, Injak hingga Pukul Anak Gunakan Besi
PT Borneo Indobara Raih Dua Penghargaan di Ajang Subroto Awards 2024
Kantor Imigrasi Batulicin Gelar Operasi JAGRATARA Tahap III Tahun 2024, Dua Perusahaan Ini Sasarannya
Sesuai Janji Zairullah, BLK Berstandar Nasional Kini Mulai Dibangun di Tanah Bumbu
Pelarian Ayah Yang Diduga Aniaya Anak Tirinya hingga Meninggal Dunia, Berakhir di Sumsel
Dihadapan Seluruh Anggota DPRD dan Forkopimda, Zairullah Sampaikan Mimpi Wujudkan Bendungan Kusan
Pelaku bersama Ibu Korban Yang Diduga Kabur Diburu Polisi, Diduga Sedang Berada di Palembang

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:08 WITA

Desa Batuah Kusan Hilir Fasilitasi Warga Nonton Bareng di Gedung Serbaguna

Senin, 14 Oktober 2024 - 19:41 WITA

Tragis, Pengakuan Ayah Tiri di Tanbu Ternyata Tendang, Injak hingga Pukul Anak Gunakan Besi

Senin, 14 Oktober 2024 - 18:31 WITA

PT Borneo Indobara Raih Dua Penghargaan di Ajang Subroto Awards 2024

Senin, 14 Oktober 2024 - 08:50 WITA

Sesuai Janji Zairullah, BLK Berstandar Nasional Kini Mulai Dibangun di Tanah Bumbu

Jumat, 11 Oktober 2024 - 18:36 WITA

Pelarian Ayah Yang Diduga Aniaya Anak Tirinya hingga Meninggal Dunia, Berakhir di Sumsel

Kamis, 10 Oktober 2024 - 20:00 WITA

Dihadapan Seluruh Anggota DPRD dan Forkopimda, Zairullah Sampaikan Mimpi Wujudkan Bendungan Kusan

Kamis, 10 Oktober 2024 - 14:44 WITA

Pelaku bersama Ibu Korban Yang Diduga Kabur Diburu Polisi, Diduga Sedang Berada di Palembang

Kamis, 10 Oktober 2024 - 12:42 WITA

Dewan dan Eksekutif Sepakati Perda Perubahan Penyelenggaran Perumahan dan Kawasan Permukiman

Berita Terbaru