Metrokalsel.co.id,BATULICIN – Persoalan BPJS Kesehatan yang tidak menanggung biaya pengobatan salah seorang warga di Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, turut ditanggapi anggota DPRD setempat.
Pasalnya, Anggota DPRD Tanah Bumbu, Said Ismail Kholil Alydrus turut menyoroti persoalan BPJS Kesehatan tersebut.
Menurutnya, selama ia menjadi anggota DPRD hingga periode ketiga tersebut, sudah sering menerima laporan warga yang mengeluh karena merasa dipersulit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“ BPJS Kesehatan selalu menjadi keluhan bagi masyarakat yang merasa aturannya yang begitu ribet,” kata Politisi Gerindra ini, Sabtu (25/1/25).
Laporan yang terbaru saat warga yang dibawa ke IGD, ternyata juga tidak tercover oleh BPJS Kesehatan sehingga pasien harus bayar tarif umum dengan alasan dari petugas tak masuk kriteria kegawatdaruratan.
“ Jadi, BPJS Kesehatan ini tidak mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan. Persoalan seperti ini sudah sering saya terima laporan dari warga,” katanya.
Terkait pembayaran pasien di IGD tersebut, justru tidak memberikan kemudahan bagi masyarakat sebagai pengguna.
“ Harusnya, BPJS Kesehatan ini memberikan kemudahan bukan justru mempersulit. Warga yang dirawat di IGD sudah pasti merasa badannya lemah sehingga memilih ke IGD dan berharap BPJSnya berlaku, nyatanya tidak seperti itu. Ini jadi pertanyaan apakah ini memang bisnis pihak rumah sakit atau BPJS Kesehatan. Kami akan koordinasi untuk memanggil pihak Rumah Sakit dan BPJS Kesehatan untuk menjelaskan ini,” pungkasnya.(hdy)