Metrokalsel.co.id,BATULICIN – Berkapasitas 26 kamar berukuran 6 x 6 m, tiap kamarnya berisi 4 bed, dengan total keseluruhan 104 tempat tidur.
Ini lah Bangunan Gedung Mahligai Bersujud Kabupaten Tanah Bumbu yang kini disulap menjadi rumah sakit darurat khusus Covid-19 yang diresmikan Bupati Tanbu, HM Zairullah Azhar, Senin (9/8/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Tanbu, dr HM Zairullah Azhar, yang secara langsung meresmikan rumah sakit dengan potong pita itu, mengatakan kondisi pandemi covid-19 membuat Tanbu belum aman. Bahkan belakangan ini terus alami peningkatan cukup signifikan.
” Makanya kita antisipasi dengan membuat rumah sakit ini, karena rumah sakit yang ada tak bisa menampung lagi. Begitu juga dengan desa dan kecamatan juga sudah menyiapkan rumah karantina,” sebutnya.
Melonjaknya covid di Tanbu, Zairullah berharap kesadaran masyarakat bisa lebih baik. Karena rendahnya kesadaran menerapkan protokol kesehatan membuat masyarakat terpapar covid.
” Begitu juga dengan karyawan perusahaan, harusnya ketika dari kunjungan atau cuti, dikarantina dulu, karena kita tidak tahu, mebawa pemyakit atau tidak. Makanya kita sudah sampaikan ini ke pihak perusahaan dan diminta lerjasamanya dala memerangi covid-19,” katanya.
Baca juga :Â Kumpulkan Kades dan Perusahaan di Angsana, Bupati Tanbu Wajibkan Sediakan Rumah Karantina Masing-masing Desa
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tanbu, H Setia Budi, mengatakan untuk rumah sakit khsusus Covid ini, Petugas sudah jaga mulai hari peresmian.
” Pasien pertama sekitar 10 orang yang mengisi ruang isolasi ini. Selain di rumah sakit ini, juga ada karantina di desa dan kecamatan,” katanya.
Peresmian tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah H Ambo Sakka, dan sejumlah kepala SKPD Tanbu, serta semua kepala Puskesmas di Bumi Bersujud ini dan Direktur RSUD Tanbu. (dat/mk)