BATULICIN,Metrokalsel.co.id – Warga Kalimantan Selatan, khususnya di Kabupaten Tanah Bumbu, harus bersyukur dengam akan diresmikannya Pabrik Biodiesel terbesar di Kalimantan Selatan.
Tak tanggung, Pabrik Biodiesel ini bakal diresmikan langsung Presiden RI, Joko Widodo yang direncanakan bakal digelar di akbir bulan Juli ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelum presiden datang, Bupati Tanah Bumbu (Tanbu), HM Zairullah Azhar, didampingi Sekretaris Daerahnya, Dr H Ambo Sakka, turun ke lokasi pabrik untuk melakukan peninjauan.
Bupati Tanbu, Zairullah Azhar, mengatakan kedatangannya itu bertujuan untuk berkoordinasi dan melihat langsung sudah sejauh mana pembangunan pabrik Biodiesel tersebut.
” Kami kesini untuk koordinasi karena Presiden akan datang kesini sehingga kami dari pemerintah daerah ingin meninjau persiapan dan koordinasi langsung,” katanya.
Dia juga tidak bisa berkata apa lagi melihat pabrik ini. Bahkan kagum dan bersyukur.
Baca juga :Â Pertama di Indonesia, Jhonlin Group Bangun Pabrik Biodisel B30 di Tanbu
” Ini menyerap banyak tenaga kerja yang banyak di Kabupaten Tanah Bumbu dan ekonomi masyarakat bisa meningkat,” katanya.
Sementara itu, Direktur PT JAR, Zafrinal Lubis yang menyambut rombongan Bupati memaparkan keberadaan pabrik dengan investasi 2 triliun itu. Selain pabrik juga ada pelabuhan Jetty.
” Pabrik Biodisel ini akam operasi pada Oktober nanti dan produksi perjamnya sekitar 60 ton dan perharinya 1600 ton TBS (Tandan Buah Segar) atau sawit,” katanya.
Dengan keberadaan pabrik Biodiesel ini, ekonomi masyarakat bisa bangkit dan hasil produksi masyarakat bisa tertampung dipabrik ini.
Dijelaskannya, Jhonlin Group punya 5 pabrik, dan kapasitasnya rata-rata 60 ton perjam. Mereka Punya rencana bangun kebun 100ribu hektar untuk memenuhi kebutuhan biodisel saja dan memerlukan sebanyak 1600 CPO perhari atau setara 6800 TBS perhari. (mka/dat)