(istimewa) Kondisi Banjir di Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Yang kini sudah berangsur surut
BARABAI, Metrokalsel.co.id – Pasca banjir hebat sudah yang melanda Kabupaten Hulu Sungai Tengh, sudah ada lima mayat yang ditemukan oleh masyarakat Desa Hantakan.
Hal itu dikatakan Plt Kepala Desa Hantakan Kecamatan Hantakan Kabuoaten HST, Sri Winda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sudah ada lima mayat ditemukan dari banjir ini,” kata Sri Winda saat membagikan logistik, Jumat (15/1/2021) sore.
Dia menceritakan, informasi dari masyarkat bahwa banyak warga menyaksikan salah satu korban hanyut melambaikan tangan meminta pertolongan bertengger di atas atap rumah. arus deras membuat sejumlah rumah dan warga hanyut.
Keterangan warga HST, pada Kamis, (7/1/2021) sekitar pukul 22.00 wita banjir langsung menerjang Desa Hantakan, komdisi dimalam hari memyulitkan warga bergedak sehingga hanya bisa menyelmatkan diri.
Saat ini, situasi Desa Hantakan yang berada di pinggiran DAS itu  porak poranda, fasilitas umum, pasar dan banyak rumah hancur. Arus dan ketinggian air menghancurka semuanya.
“Ada sekitar 300 warga di Desa Hantakan. Beberapa hari lalu Desa Hantakan mengalami lumpuh total. Alhamdulillah, hari ini sudah banyak berdatangan bantuan mungkin karena akses jalan sudah bisa dimasuki menuju ke sini. Iya logistik sangat diperlukan,” ujar Plt Kepala Desa, Sri Winda.Â
Rombongan relawan diarahkan ke Desa Hantakan untuk memberikan suplai logistik seperti mie instan, air bersih, makanan cepat saji, pakaian layak dan lainnya.Â
Baca Juga :Â Jalan Nasional di Astambul Kabupaten Banjar, Putus, Ini Jalan Alternatif Lainnya
Terpantau, selain di Kecamatan Hantakan, di daerah Kecamatan Berabai pun saat ini masih terlihat rumah – rumah warga yang terendam banjir, akses jalan pun sulit untuk dilewati. Bahkan komunikasi sempat lumpuh.
” Saya sudah dua hari terjebak di Barabai, tidak bisa berkomunikasi dan listrik padam,” kata Alfian yang saat itu ada urusan di Barabai, Jumat (15/1/2021) kepada Metrokalsel.co.id. (Mka01)