Banjir di Barabai Berangsur Surut, Sudah Ada 5 Mayat Yang Ditemukan

Sabtu, 16 Januari 2021 - 06:11 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(istimewa) Kondisi Banjir di Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Yang kini sudah berangsur surut

BARABAI, Metrokalsel.co.id – Pasca banjir hebat sudah yang melanda Kabupaten Hulu Sungai Tengh, sudah ada lima mayat yang ditemukan oleh masyarakat Desa Hantakan.

Hal itu dikatakan Plt Kepala Desa Hantakan Kecamatan Hantakan Kabuoaten HST, Sri Winda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sudah ada lima mayat ditemukan dari banjir ini,” kata Sri Winda saat membagikan logistik, Jumat (15/1/2021) sore.

Dia menceritakan, informasi dari masyarkat bahwa banyak warga menyaksikan salah satu korban hanyut melambaikan tangan meminta pertolongan bertengger di atas atap rumah. arus deras membuat sejumlah rumah dan warga hanyut.

Keterangan warga HST, pada Kamis, (7/1/2021) sekitar pukul 22.00 wita banjir langsung menerjang Desa Hantakan, komdisi dimalam hari memyulitkan warga bergedak sehingga hanya bisa menyelmatkan diri.

Saat ini, situasi Desa Hantakan yang berada di pinggiran DAS itu  porak poranda, fasilitas umum, pasar dan banyak rumah hancur. Arus dan ketinggian air menghancurka semuanya.

“Ada sekitar 300 warga di Desa Hantakan. Beberapa hari lalu Desa Hantakan mengalami lumpuh total. Alhamdulillah, hari ini sudah banyak berdatangan bantuan mungkin karena akses jalan sudah bisa dimasuki menuju ke sini. Iya logistik sangat diperlukan,” ujar Plt Kepala Desa, Sri Winda. 

Rombongan relawan diarahkan ke Desa Hantakan untuk memberikan suplai logistik seperti mie instan, air bersih, makanan cepat saji, pakaian layak dan lainnya. 

Baca Juga : Jalan Nasional di Astambul Kabupaten Banjar, Putus, Ini Jalan Alternatif Lainnya

Terpantau, selain di Kecamatan Hantakan, di daerah Kecamatan Berabai pun saat ini masih terlihat rumah – rumah warga yang terendam banjir, akses jalan pun sulit untuk dilewati. Bahkan komunikasi sempat lumpuh.

” Saya sudah dua hari terjebak di Barabai, tidak bisa berkomunikasi dan listrik padam,” kata Alfian yang saat itu ada urusan di Barabai, Jumat (15/1/2021) kepada Metrokalsel.co.id. (Mka01)

Berita Terkait

Peringati HUT Ke-67 Kodam VI/Mulawarman, Tanam Mangrove di Kawasan Pesisir Tanah Bumbu
Bhabinkamtibmas Bersama Pemerintah Desa Sarang Tiung Kotabaru, Sosialisasikan Bahaya Narkoba
Polsek Kelumpang Hulu Ungkap Peredaran Narkotika, Amankan Pria Beserta Sabu 10,05 Gram
Hari Bhayangkara ke-79, Bupati Apresiasi Kinerja Polres Tanah Bumbu
Stadion 17 Mei Siap Jadi Kandang Barito Putera, Pemprov Kalsel Matangkan Risk Assessment
Bupati Tanah Bumbu Buka Pelatihan Manajemen Risiko Sektor Publik
DPRD Kotabaru Gelar Paripurna Bahas Laporan Akhir Raperda RTRW 2025-2044 dan Pertanggungjawaban APBD 2024
Upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat Pamen, Pama, dan Bintara Polri di Polres Kotabaru
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 12:46 WITA

Peringati HUT Ke-67 Kodam VI/Mulawarman, Tanam Mangrove di Kawasan Pesisir Tanah Bumbu

Kamis, 3 Juli 2025 - 10:27 WITA

Bhabinkamtibmas Bersama Pemerintah Desa Sarang Tiung Kotabaru, Sosialisasikan Bahaya Narkoba

Kamis, 3 Juli 2025 - 10:18 WITA

Polsek Kelumpang Hulu Ungkap Peredaran Narkotika, Amankan Pria Beserta Sabu 10,05 Gram

Rabu, 2 Juli 2025 - 10:13 WITA

Hari Bhayangkara ke-79, Bupati Apresiasi Kinerja Polres Tanah Bumbu

Rabu, 2 Juli 2025 - 10:07 WITA

Stadion 17 Mei Siap Jadi Kandang Barito Putera, Pemprov Kalsel Matangkan Risk Assessment

Senin, 30 Juni 2025 - 18:45 WITA

DPRD Kotabaru Gelar Paripurna Bahas Laporan Akhir Raperda RTRW 2025-2044 dan Pertanggungjawaban APBD 2024

Senin, 30 Juni 2025 - 15:01 WITA

Upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat Pamen, Pama, dan Bintara Polri di Polres Kotabaru

Senin, 30 Juni 2025 - 14:49 WITA

PPI dan Calon Paskibraka Kotabaru Laksanakan Gathering Di Pantai Gedamban

Berita Terbaru