Metrokalsel.co.id,BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kembali melaksanakan kegiatan peningkatan keterampilan bagi ibu rumah tangga untuk sejumlah desa.
Kali ini, pelatihan difokuskan pada pembuatan kue tradisional Ipau, salah satu kudapan khas Kalimantan Selatan, untuk melestarikan kekayaan kuliner sekaligus memberikan bekal keterampilan baru kepada para ibu-ibu di Tanah Bumbu.
Program tersebut mengusung konsep ‘Dari Buku ke Kue’, yakni strategi menumbuhkan kegemaran membaca sekaligus mempraktikkannya langsung. Yang mana, dengan memanfaatkan buku resep dan buku teknologi tepat guna dari perpustakaan, ibu-ibu diajak untuk belajar dan langsung mencoba membuat kue tradisional Ipau hingga mahir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ada sebanyak 30 peserta yang terdiri dari Desa Pakkatellu Kecamatan Kusan Tengah dan Kersik Putih kecamatan Batulicin.
Kegiatan dilaksanakan pada Selasa (24/6/2025, bertempat di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Bumbu, Lantai 3.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Bumbu, Yulia Rahmadani, terus berkomitmen untuk meningkatkan keterampikan melalui pelatihan dari membaca buku. Ia menjelaskan bahwa di tahun anggaran 2025 pihaknya menyiapkan lebih dari lima pelatihan tematik peningkatan keterampilan ibu rumah tangga.
“Program ini merupakan implementasi dari Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, yakni sebuah program nasional untuk menjadikan perpustakaan sebagai pusat belajar dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Pelatihan ini sekaligus sejalan dengan visi dan misi Bupati Tanah Bumbu dalam upaya peningkatan SDM unggul dan berkarakter. Pemerintah daerah ingin memastikan bahwa program literasi dan pelatihan keterampilan benar-benar menjawab aspirasi warga dan memberi nilai tambah dalam mendukung perekonomian kreatif di daerah.
“Cukup banyak buku teknologi tepat guna di perpustakaan kami sebagai bahan referensi. Para ibu bisa belajar sekaligus mempraktikkan langsung di tempat. Dengan begitu, mereka tidak hanya membaca, tetapi juga membawa pulang keterampilan baru,” tambah Yulia Rahmadani.
Selain itu, pelatihan semacam ini juga berfungsi memperkuat peran perpustakaan sebagai ruang belajar terbuka dan ramah untuk seluruh lapisan masyarakat. Dengan adanya inovasi seperti ini, perpustakaan diharapkan bisa lebih dikenal sebagai pusat informasi dan literasi praktis, bukan hanya sebagai tempat membaca buku semata.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan ibu-ibu rumah tangga di Tanah Bumbu semakin berdaya dan kreatif, sehingga tercipta sumber daya manusia yang kompeten, berwawasan luas, dan berkarakter, sesuai semangat pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu menuju kesejahteraan bersama.
Ke depannya, Dispersip Kabupaten Tanah Bumbu berkomitmen untuk memperluas program-program serupa agar semakin banyak ibu rumah tangga dan kelompok masyarakat lainnya yang merasakan langsung manfaatnya. Dengan begitu, literasi dan kreativitas masyarakat akan tumbuh semakin pesat, mendukung upaya daerah dalam melahirkan generasi yang lebih mandiri dan produktif. (hdy)