METROKALSEL.CO.ID,KOTABARU – Polres Kotabaru Polda Kalimantan Selatan kembali menggelar kegiatan Jumat Curhat bertempat di Pelabuhan Panjang Kotabaru, Jumat (10/2/2023).
Dipimpin Kabag SDM Polres Kotabaru AKP Mahmoud Terryadi mewakili Kapolres Kotabaru didampingi Kasat Polairud Polres Kotabaru, Kasi Humas dan Kasi Keuangan Polres Kotabaru, menyampaikan terima kasih kepada warga atas kehadirannya.
Dalam kegiatan Jumat Curhat yang dihadiri oleh warga Nelayan Pesisir laut, beberapa operator Speed Boat dan pemilik usaha Kapal angkutan penumpang umum ada 2 hal yang disampaikan oleh warga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di antaranya Supandi, salah satu warga Nelayan Pesisir menanyakan terkait kapan waktu penerimaan Polri, apa persyaratan yang diperlukan dan adakah prioritas khusus bagi warga Nelayan pesisir untuk masuk Polisi.
Menanggapi hal tersebut AKP Mahmoud Terriady menyampaikan bahwa untuk pendaftaran masuk Polri biasanya dibuka pada bulan Maret untuk pendaftaran Polisi Tugas umum (Samapta).
Dan juga biasa ada juga penerimaan untuk Bintara khusus pada bulan lainnya seperti penerimaan khusus bagi warga yang tinggal di Pulau terluar.
” Seperti di Kecamatan Pulau Sembilan alhamdulillah sudah ada 4 orang yang lulus masuk Polisi, ” katanya.
Perlu diketahui masuk Polisi itu gratis tidak dipungut biaya, persiapan yang perlu dilakukan adalah siap administrasi seperti Ijazah dan yang lainnya, siap kesehatan dan siap Jasmani
Warga lainnya, Jamadi Salah satu pemilik usaha kapal penumpang umum mengeluhkan tingginya harga BBM jenis solar untuk kebutuhan kapalnya.
Menanggapi hal tersebut Akp Koes Adi Dharma menyampaikan akan berkoordinasi dengan Dinas terkait karena menurut penilaiannya memang Kapal yang memiliki Trayek untuk penumpang umum di Laut termasuk kategori bisnis, jadi tidak termasuk golongan Nelayan yang mendapatkan subsidi BBM dari pemerintah. (ebt)