METROKALSEL.CO.ID, BATULICIN – Program unggulan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu motto Bersujud menuju SERAMBI Madinah, yaitu Satu Desa Satu Masjid kini berjalan dengan baik.
Program Satu Desa Satu Masjid (SDSM) yang dibina oleh semua SKPD dilingkup Pemerintahan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) terus dimonitor sejauh mana perkembangannya.
Misalnya saja, Kepala Dinas PMD Tanbu, Samsir bersama seluruh jajaran dengan membentuk 5 Tim dilaksanakan pembinaan serta memberikan semangat kepada para ustad ustazah di masjid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
” Sekarang ini program SDSM menjadi program unggulan Kabupaten tanah bumbu bersama program unggulan lainnya,” kata Samsir.
Samsir juga menyampaikan dalam sambutannya di Masjid Al Iksan Desa Trimulya Kecamatan Sungai Loban bahwa kegiatan SDSM sangat baik untuk mencetak penghapal Al Qur’an. Yang nantinya akan menjadi pemimpin yang berbudi pekerti yang baik dan pemimpin penghapal Al Qur’an serta memberikan bekal bagi anak dalam menghadapi tantangan kedepan perkembangan teknologi.
Harapan Bupati Zairullah Azhar, Tanbu nantinya melahirkan anak-anak yang pasih menjadi imam masjid serta banyak lagi keuntungan bagi anak yang mau menjadi santri/satriawati.
Menurut Ustad Sopian, selaku tokoh agama di Desa Trimulya kecamatan Sungai Loban mengucapkan Terima kasih kepada Dinas PMD memberikan motivasi dan dukungan bagi warga dan santri dalam melaksanakan SDSM yang datang ke desanya bersama jajarannya.
Usai di Desa Trimulya, rombongan Kadis PMD didampingi Camat Sungai Loban, Agus Salim melakukan pembinaan dan evaluasi ke masjid Nurul Huda Desa Damar Indah Kecamatan Sungai loban.
Dalam sambutan Camat Sungai loban Agus Salim, menyebutkan bahwa kegiatan ini sangat baik untuk masyarakat laksanakan apalagi di Desa Damar indah langsung dipimpin oleh kades Damar indah Sanusi dalam Melantunkan syair Al Qur’an sehingga dapat memotivasi anak santri santriawati.
Adapun Desa Binaan Dinas PMD antara lain, Desa Trimulya, Desa Damar indah, Desa Dwi Marga utama, Desa Sumber Makmur dan Desa baru Meranti.
Dinas PMD pun mendatangi semua wilayah binaan dan evaluasi pelaksanaan SDSM. PMD membagi menjadi 5 Tim ke desa binaan. (dat)