Reka ulang adegan pembunuhan di Saring Sungai Bubu Kecamatan Kusan Tengah Kabupaten Tanah Bumbu
METROKALSEL.CO.ID, BATULICIN – Terungkap, bukan gara-gara es tumpah penyebab pembunuhan ibu dan dua anaknya di Kabupaten Tanah Bumbu, belum lama tadi.
Ternyata, hanya karena tidak dipinjami sepeda motor, pria yang tidak lain adalah tetangga korban tega menusuknya bersama dengan anaknya hingga meninggal dunia di Desa Saring Sungai Bubu Kecamatan Kusan Tengah Kabupaten Tanah Bumbu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Itu terungkap saat rekontruksi perkara yang digelar di lapangan Sepakbola Polres Tanah Bumbu yang dipimpin Kanit Reksrim Polsek Kusan Hilir, Aipda Donni bersama unit resmon Polres Tanah Bumbu dan dihadiri jaksa, Rabu (3/8/2022).
Ada sebanyak 18 adegan yang diperankan pelaku bersama anggota Satreskrim sebagai peran pengganti korban pembunuhan Satu keluarga tersebut.
” Dari proses rekonstruksi perkara pembunuhan itu, ada 18 adegan yang membuat pelaku M Iyan, nekat naik ke rumah korban dan langsung menikam korbannya, ” kata Kanit Reskrim Polsek Kusan Hilir, Aipda Donni mewakili Kapolsek Kusan Hilir, Ipda Rachmat.
Pelaku, tahu suami korban jarang di rumah dan saat itu pelaku naik ke rumah korban karena merasa kesal.
Padahal, antara korban dan pelaku adalah tetangga yang berdampingan rumah.
” Alasan dari pelaku, karena merasa si korban itu orangnya baik makanya mencoba meminjam sepeda motor tetapi malah tidak dipinjami, ” katanya.
Dengan alasan tersebut dan kecewa, pelaku akhirnya nekat menikam korban setelah itu, menikam dua anak korban yang juga masih dalam rumah karena mencoba berteriak.
Diketahui, peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada Kamis (2/6/2022) di Desa Saring Kecamatan Kusan Tengah. Sementara korbannya bernama Nor Laila (36) dan anaknya dua orang yang masih berumur 4 dan 6 tahun, meninggal dunia.
Nor Laila dan anaknya yang berumur 4 tahun tewas ditempat, sementara yang umur 6 tahun meninggal keesokan harinya.
Motif pembunuhan yang dilakukan lantaran tersinggung dengan ucapan korban yang tidak mau meminjamkan sepeda motor korban.
Akibatnya, pelaku yang saat itu memegang pisau dari rumahnya saat hendak mengambil pepaya, digunakan untuk menikam korban yang tak lain adalah tetangganya sendiri.
Setelah korban ditikam, anaknya yang datang secara befga tian karena menangis juga langsung ditikam pelaku hingga tewas dan satu koma hingga keesokan harinya meninggal dunia.
” Alibi terkait es tumpah ternyata hanya alasan pelaku saja. Alasan utamanya karena tidak dipinjami sepeda motor oleh korban,” katanya. (dat)