Sukses Panen Perdana Budidaya Udang Galah di Kusan Hulu
Metrokalsel.co.id, Batulicin – Setelah 6 bulan mengelola budidaya udang galah perdana, akhirnya Kades Manuntung Syaripudin lakukan panen perdana yang dihadiri Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu, Yulian Herawati.
Pembudidaya udang galah memang masih sangat jarang ditemui, namun berkat inisiasi Kades Manuntung, bhabinkamtibmas Bripka Mulriyanto dan mantan Kepala Balai Benih Ikan Pulau Salak, Muhammad Riswan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pasalnya, dibawah dorongan Dinas Perikanan untuk meningkatkan budidaya segala macam jenis ikan, dan udang galah menjadi alternatif meski jarang dilirik.
Menurut Riswan, yang dulu menjadi Kepala BBI dan kini kembali ke Dinas Perikanan, mengharapkak hasil percontohan budidaya ini bisa segera dilirik masyarakat.
” Ini adalah panen perdana dan semoga ini menjadi pembelajaran bagi masyarakat dan mulai melirik budidaya udang galah, ” kata Riswan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Tanahbunbu, Yulian Herawati, Selasa (17/5/2022) menyebutkan kolam percontohan udang galah ini sukses selama 6 bulan dengan menebar benih 5000 ekor.
Salah satu program prioritas Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel adalah Pengembangan Sentra Perikanan Darat Terpadu dimana Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) diharapkan menjadi sentra udang galah.
Hal ini didukung dengan adanya Balai Benih Ikan (BBI) Pulau Salak Kecamatan Kusan Hilir, yang memproduksi benih udang galah. Udang galah termasuk salah satu produk unggulan Kabupaten Tanahbumbu, namun selama ini lebih banyak dihasilkan dari alam yaitu hasil tangkapan Nelayan di sungai.
” Disini bisa kita lihat, keberhasilan budidaya udang galah di Desa Manuntung Kecamatan Kusan Hulu. Alhamdulilah sukses, dan semoga ini awal masyarakat melirik budidaya udang galah, ” katanya.
Sebagai salah satu tantangan apakah mampu budidaya udang galah dikembangkan di Tanahbumbu, mulai tahun 2021 kemarin BBI Pulau Salak telah aktif melakukan pembinaan kepada masyarakat yang berminat untuk budidaya udang galah.
” Jadi, ini salah satu desa yang pernah sukses budidaya udang galah yaitu Desa Sepunggur Kecamatan Kusan Tengah, namun belum terekspsos. Desa berikutnya yaitu Desa Manunggal Kecamatan Kusan Hulu yang dipelopori oleh Kepala Desanya,” katanya.
Sementara udang galah yang dihasilkan di Desa Manuntung ini, dalam waktu 6 bulan menghasilkan udang galah grade B dikisaran harga pasaran Rp 100ribu sampai 135ribu.
Sekadar diketahui, harga udang Grade A Rp 100ribu-120ribu/Kg di Pembudidaya, sedangkan di pasaran Rp 150ribu/Kg. Grade B Rp 70ribu-80ribu dipembudidaya, dan di pasaran Rp 100ribu-135ribu/Kg.(dat)