(istimewa) Samsir saat memberikan azdan krpada bayinya yang baru lahir
BATULICIN, Metrokalsel.co.id – Tugas dan tanggung jawab. Dua pilihan yang tak mungkin terpisahkan sebagai Pejabat ASN dan Kepala Keluarga.
Tak ingin keduanya lepas, saat sang istri tengah kesakitan ingin melahirkan, disaat itu pula ada tanggungjawab sebagai Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), semuanya harus terlaksana dengan baik.
Inilah sosok seorang Samsir, yang saat itu istrinya sedang kesakitan ingin melahirkan, dia harus mendampinginya meski disisi lain ada janji tugas melaksankan monitoring Dana Desa Tahun 2021 sekaligus sosialisasi Anak Yatim di desa Sungai Dua Laut Kecamatan Sungai Loban.
Keduanya sama pentingnya. Sehingga saat itu, Samsir harus menemani sang istri mendampingi, hingga akhirnya terdengar suara tangis bayi mungil dari ruang bersalin di Rumah Sakit Paradise, Sabtu (29/5/2021) sekitar pukul 11.40 wita.
Tangis haru dari sang ibu, Siti Hardianty Syam, yang melahirkan seorang putra. Disambut oleh Samsir dan menitikkan air mata melihat istrinya berjuang melahirkan anaknya.
Sang bayi pun digendongnya dan melantunkan takbir pertama ditelinga kanannya. Samsir memberikan adzan pertamanya kepada putranya itu dengan penuh kasih sayang.
Perasaan campur aduk, rasanya tak rela, untuk pergi meninggalkan putra dan istrinya, kala adzan sudah dikumandangkan ditelinga bayinya itu.
Namun tanggungjawabnya sebagai Plt Kepala PMD Kabupaten Tanah Bumbu, membuatnya harus pergi melaksanakan tanggungjawabnya sesuai sumpah sebagai ASN.
Dia harus bergegas ke lokasi monitoring karena sudah ditunggu. Disisi lain ia harus terpisah sementara oleh bayinya yang baru lahir.
Dia turun melaksanakan monitoring dana desa didampingi Camat Sungai Loban, Rusdiansyah dan Pjs Kepala Desa Sungai Dua Laut, Mukhlis Anwar, tokoh masyarakat dan pemuda di desa tersebut.
” Ya, ini antara tugas dan keluarga. Disaat ada tugas monitoring dana desa, istri melahirkan. Pilihan sulit, tapi ini saya berusaha lakukan keduanya,” kata Samsir yang juga menjabat sebagai Camat Batulicin ini.
Baca ju : Melinda, Ibu Bhayangkari Polres Tanbu, Banjir Job Hingga Raih Penghargaan Nasional
Menurutnya, sebagai pejabat berstatus ASN ini, tentunya punya tanggungjawab lebih. Kendati demikian, tugas sebagai kepala keluarga tak mungkin diabaikan.
” Perjuangan melahirkan anak, kita sebagai laki-laki tak akan mampu. tetapi seorang wanita, sangat kuat. Makanya, sebagai sosok kepala keluarga, mendampingi istri melahirkan adalah sebuah kekuatan yang penting untuk proses melahirkan,” katanya. (Mka/dat)