Metrokalsel.co.id, BATULICIN – Masyarakat di Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu, merasa resah keberadaan anak funk dan melaporkannya ke jajaran Satpol PP dan Damkar.
Menindaklanjuti laporan tersebut, ada belasan anak funk terjaring razia Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tanah Bumbu yang dilaksanakan pada Jumat (23/3/2024) pagi.
Menurut Kepala Satpol PP dan Damkar Tanah Bumbu, Syaikul Ansari, razia anak funk yang dianggap meresahkan masyarakat itu upaya menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat terutama di bulan suci Ramadan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
” Razia anak funk di Pagatan, tim kami mengamankan sebanyak 14 anak yang semuanya dari luar daerah,” kata Syaikul kepada metrokalsel.co.id.
Anak funk yang terjaring, kata Syaikul tidak ada orang lokal melaikan campuran dari beberapa daerah luar Tanah Bumbu yang berjumlah 14 orang.
” Dari 14 orang terdiri dari 11 laki-laki dan 3 orang perempuan,” sebut Syaikul.
Mereka yang diamankan dibawa ke Satpol PP dan kemudian dikoordinasikan dengan Dinas Sosial untuk penangaan lebih lanjut. (hdy)